Takdir Tuhan



Berbicara soal takdir Tuhan, pasti kita berfikir yang tidak-tidak sama takdir kita sendiri. Pertama, takdir baik mungkin, misalnya kita pengen takdir kita menjadi orang sukses, sukses disini mencakup semuanya. Sukses jadi orang pintar, jadi orang kaya, cantik atau ganteng. Semuanya yang baik-baik pengen kita punya .
Yang kedua, semua didunia ini pasti mempunyai lawan kata. Ada takdir baik, pastinya ada juga takdir buruk. Misalnya, kebalikkan dari takdir baiknya itu sendiri, jika yang baik jadi orang kaya, yang buruknya berarti orang miskin, yang baik-baik itu orang cantik atau ganteng, berarti yang buruknya jelek dan sebagainya.
Hmm, coba …. Kalau kita semua sibuk memikirkan apa yang telah diberi sama Tuhan kepada kita. Kapan kita usaha, kapan kita berdo’a, kapan kita mau jadi apa yang kita inginkan??? Wong kita lagi sibuk. Iya, sibuk mikirin takdir yang udah sama diri kita sendiri. Kalau  seperti itu terus yang kita lakukan, mana mungkin Tuhan mau merubah takdir kita???
Di pelajaran Agama Islam, saya pernah mendengar pelajaran tentang Takdir Allah. Ada 2 jenis Takdir, yaitu Takdir Mubram dan Takdir Mualaq. Takdir mubram adalah takdir yang tidak bisa diubah lagi atau dengan kata lain takdir Mubram itu takdir yang sudah ditentukan oleh Allah dan tidak bisa diubah lagi. Contohnya pada jenis kelamin , usia, rezeky dan ajal seseorang. Hal itu sudah ditetapkan Allah saat kita masih di dalam kandungan ibu kita. Sedangkan, takdir Mualaq itu takdir yang dapat di ubah karena usaha dan kerja keras seseorang tersebut. Misalnya, miskin menjadi kaya, bodoh menjadi pintar, dan lain sebagainya.
Jika kita membicarakan tentang takdir Tuhan, berarti sebuah kesuksesan bisa kita masukan ke dalam golongan takdir Tuhan yaitu takdir Mualaq, kenapa demikian??? Siapa yang tidak ingin hidupnya sukses? Mungkin hanya orang-orang yang pikiran kurang normal saja yang tidak ingin hidupnya sukses. Orang yang normal, pasti mendambakan kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan serta kesejahteraan dunia maupun di akherat kelak. Hal itu sudah menjadi kewajaran tersendiri untuk kita sebagai manusia.  
Suksesnya seseorang didapat dari kerja keras, usaha, do’a, serta mau belajar dari kegagalan yang telah dialami. Sukses adalah hak untuk semua orang, anda mempunyai hak untuk sukses demikian pula saya. Tetapi ingat, sukses bukanlah takdir Allah yang diberikan kepada kita secara cuma-cuma. Allah akan senang jika umatnya mau berusaha dan mau berdo’a kepada-Nya. Jangan cemas ataupun lari dari masalah yang Tuhan berikan, jika kita melihat dari sisi iman, kita seharusnya selalu mensyukuri masalah yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Kenapa?? Coba bayangkan! Jika tidak mempunyai masalah satupun didunia ini. Apakah kita akan melakukan sebuah kegiatan dikehidupan sehari-hari??
Semua yang terjadi dikehidupan kita adalah sebuah masalah, contohnya anda akan pergi ke pasar atau ke suatu tempat, anda akan berfikir naik apa anda ke tempat tersebut. Hal seperti itu, yang kurang anda sadari adalah masalah buat anda. Anda berfikir untuk sesuatu, apa saja yang difikiran anda. Itu adalah sebuah masalah.
Jadi, kita hidup untuk sebuah masalah dan tugas kita adalah menyelesaikan masalah tersebut agar keinginan kita untuk mencapai hidup yang bahagia dan sejahtera dapat kita capai. Dengan kata lain Kesuksesan bisa kita raih dengan penuh rara syukur kepada-Nya, yang telah menciptkan kita. Yang telah memberikan kita kesempatan untuk bisa menyelesaikan malasah yang  diberi oleh-Nya.  Sukses Untuk Kita Semua J
Salam : Aprianti Kusumawardhani


Komentar

Postingan populer dari blog ini

inginku memilikimu